Laporan Hasil Kegiatan MGMP 2012/2013

Kegiatan Forum MGMP B.Indonesia SMP/MTs TP 2012/2013 Mandiri dan sedikit bantuan dana dari APBD melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong telah selesai.

Pelatihan : MGMP B.Indonesia 2012/2013
Pada hari dan tanggal : Setiap Rabu, 19 September 2012 – 20 November 2013
Waktu : 09.00 – 13.00 Wita
Tempat : Aula SMPN 1 Tanjung

Hasil Kegiatan :
Pelatihan ini mencakup penyusunan Program Tahunan, Program Semester dan Rincian Minggu Efektif sesuai dengan kelas yang diampu untuk kelengkapan administrasi Tahun Pelajaran 2012/2013. Peserta juga melakukan penyesuaian RPP dengan keadaan dan uji RPP dalam kelas yang sebenarnya.
Pelatihan juga melakukan pembuatan kisi-kisi dan soal Ujian Sekolah Bersama tahun 2013, UAS Bersama Sem. Ganjil dan Sem. Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Peserta dibagi beberapa kelompok dan melakukan penyusunan Program Tahunan, Program Semester dan Rincian Minggu Efektif sesuai dengan kelas yang diampu untuk kelengkapan administrasi Tahun Pelajaran 2012/2013. Peserta juga melakukan penyesuaian RPP dengan keadaan dan uji RPP dalam kelas yang sebenarnya. Untuk persiapan UAS Sem. Ganjil Tahun Pelajaran 202/2013, peserta dibagi kelompok membuat soal bersama. Soal dibuat beserta kisi-kisinya yang disesuaikan dengan SK/KD. Dari hasil diskusi kelompok soal yang sudah dibuat kemudian di diskusikan lagi dengan seluruh peserta MGMP pada butir soal yang masih dirasa perlu untuk di revisi.
Kegiatan juga diisi dengan praktik mengajar menggunakan RPP yang direvisi, pelatihan penulisan karya ilmiah, lesson study ke SMPN 1 Tanjung, SMPN 4 Tanjung, SMPN 6 Tanjung, SMPN 1 Kelua, dan MTsN Tanjung.Kegiatan dilengkapi juga dengan pembuatan media presentasi pembelajaran.

KETERANGAN
Sertifikat No.B-1019/DIK/PGTT/421.3/12/2013
dapat diambil pada Bu Khairiah (SMPN 1 Tanjung) pada hari/ jam kerja.
Suka artikel ini?
...
Anak-anak itu dinamis: Mereka ingin bergerak, ingin mencoba-coba, ingin berkreasi, dll. Banyak-banyak belajar untuk merelakan ruangan berantakan, halaman sedikit acak-acakan, perabotan berubah fungsi dan bertebaran, merupakan bantuan orang tua yang amat berharga agar sikap dinamis dan kreatif anak-anak itu tetap terpelihara.

Memperkenalkan nama-nama benda pada anak usia dini mungkin kelihatan sepele, sehingga tak jarang justru diabaikan dan ditunda-tunda. Padahal mengenal nama-nama benda (sekalipun hanya nama jenis-jenis bumbu atau perabotan rumah) akan mempermudah anak dalam berkomunikasi.

Kemampuan membaca, sains, dan matematika itu penting; tetapi tidaklah tepat jika memaknai KECERDASAN/KEJENIUSAN seorang anak hanya dari 3 indikator tersebut. Betapa banyak orang tua yang akhirnya menganggap anaknya bukan anak yang cerdas karena stereotype yg sempit itu.

Kedisiplinan pada anak-anak akan terbentuk secara perlahan-lahan jika aturan yang kita tetapkan jelas, anak tahu alasannya, dan diterapkan secara konsisten.

Persepsi orang tua terhadap anak-anaknya, entah yang bentuknya positif (seperti pintar, sabar, baik) ataupun yang negatif (ceroboh, nakal, pembangkang, dll) mau tidak mau juga akan mempengaruhi cara anak-anak mempersepsi dirinya.

Salah satu cara untuk menumbuhkan kebiasaan berpikir mendalam pada anak-anak adalah dengan mengajak mereka mengamati benda2 atau kejadian-kejadian dan mendiskusikannya. Ada yang pernah melakukannya juga? Jika belum, silakan dicoba. Obrolan dengan anak-anak tak hanya mencerdaskan mereka tapi juga orang tuanya :)

Adalah penting memuji anak setelah mereka menunjukkan perilaku baik ataupun karya mereka. Tapi bagaimana memuji tanpa membuat mereka menjadi sombong? Selalu-lah kaitkan segala "prestasi" ataupun karunia yang mereka miliki dengan kemurahan Tuhan Yang Maha Pemurah. Sikap rendah hati tidaklah muncul dengan sendirinya melainkan hasil pendidikan.

Komunitas

Kegiatan